4 Gadis ABG Dipaksa ML Live Di Internet

 
Polisi menyelamatkan empat gadis remaja yang dipaksa ngeseks dan disiarkan langsung melalui internet. Demikian dilansir Herald Sun, Jumat (19/11/2010).
 
Seperti yang dikutip blogs dunia panas dari fokus-global. blogs seorang ibu beranak dua menjalankan seks dunia maya itu dari rumahnya di kawasan Olongapo, Filipina. Demikian disampaikan Robert Garcia, pengacara untuk lembaga Preda Foundation yang kini merawat remaja perempuan yang berusia antara 14-16 tahun.

'Ditemukan fakta bahwa remaja perempuan ini dipaksa melakukan menyentuh organ intim mereka dengan menggunakan alat bantu seks di depan kamera. Para gadis remaja ini juga dipaksa beraksi layaknya melakukan hubungan intin dan masturbasi,' kata Garcia. Polisi sudah menangkap 8 pekerja lainnya yang juga perempuan termasuk yang baru saja berusia 18 tahun.

Kepala Inspektur Kepolisian Olongapo Alex Daniel menyatakan bahwa anak buahnya berhasil melakukan penggerebekan.

Sementara itu, Bapa Shay Cullen, pastor Katolik Roma yang mengawasi Preda Foundation, mengatakan bahwa video mereka ditayangkan secara langsung ke pelanggan di Australia, Eropa, dan Amerika Utara, yang membayar menggunakan kartu kredit. Melakukan penjualan anak atau pornografi anak di Filipina mendapat hukuman penjara seumur hidup.