Sekarang ini banyak sekali terjadi hal-hal yang menimbulkan perselisihan sehingga berujung pada pertengkaran, yang pada akhirnya menimbulkan kerusuhan, jika sudah demikian maka kita semua akan mendapat kerugian, baik moril maupun materil.Dari banyak permasalah yang ada, umumnya dipicu oleh perbedaan pendapat sehingga berujung kepada "arogansi eksistensi" dan "keyakinan prinsip",dimana masing-masing pihak merasa benar atau yang paling benar.
dari judul diatas sesungguhnya kebenaran itu relatif tergantung dari sudut pandang apa kita melihat dan menilai,dan biasanya sudut pandang itu tergantung dari latar belakang pribadi,latar belakang pendidikan juga latar belakang kepentingan.Sehingga kita akan sulit untuk menentukan kebenaran yang sesungguhnya,karena masing-masing individu mempunyai latar belakang yang berbeda.
Pertanyaanya adalah bagaimana kita menentukan kebenaran untuk diri kita, jika kebenaran itu bersifat retaif tergantung dari sudut pandang ????
Bagi masing-masing individu haruslah memilih dan menentukan kebenaran yang diyakininya, tetapi bukan berarti keyakinan kita yang paling benar. Pilihan kita akan suatu kebenaran haruslah dapat dibuktikan, dan hanya waktu yang dapat membuktikan kebenaran tersebut. jika
kita sudah menentukan kebenaran yang kita yakini selanjutnya haruslah dibuktikan dan diperjuangkan bukan hanya sekedar untuk diperdebatkan dan didiskusikan yang akhirnya hanya akan menimbulkan perselisihan dan perdebatan.
Kebenaran yang kita yakini haruslah dimanifestasikan dan diaktualisasikan,
hanya dengan itu kebenaran akan dapat dibuktikan, dan kebenaran itu memang harus dibuktikan jika tidak dapat dibuktikan maka kebenaran itu hanyalah "kebenaran semu",kebenaran yang hanya sebatas konsep dan teori , apapun bentuk kebenaran itu !!!
Itinya kebenaran itu harus dibuktikan, dan pembuktian itu membutuhkan waktu, jika hari ini kita menyakini suatu kebenaran, maka kebenaran itu masih bersifat relatif tergantung dari sudut pandang mana kita melihat,sehingga kita masih harus membuktikan akan apa yang kita yakini benar, dan hanya waktu yang dapat membuktikan kebenaran sesungguhnya akan keyakinan yang kita anggap benar.
Semoga tulisan ini bermafaat bagi kita semua....
dari judul diatas sesungguhnya kebenaran itu relatif tergantung dari sudut pandang apa kita melihat dan menilai,dan biasanya sudut pandang itu tergantung dari latar belakang pribadi,latar belakang pendidikan juga latar belakang kepentingan.Sehingga kita akan sulit untuk menentukan kebenaran yang sesungguhnya,karena masing-masing individu mempunyai latar belakang yang berbeda.
Pertanyaanya adalah bagaimana kita menentukan kebenaran untuk diri kita, jika kebenaran itu bersifat retaif tergantung dari sudut pandang ????
Bagi masing-masing individu haruslah memilih dan menentukan kebenaran yang diyakininya, tetapi bukan berarti keyakinan kita yang paling benar. Pilihan kita akan suatu kebenaran haruslah dapat dibuktikan, dan hanya waktu yang dapat membuktikan kebenaran tersebut. jika
kita sudah menentukan kebenaran yang kita yakini selanjutnya haruslah dibuktikan dan diperjuangkan bukan hanya sekedar untuk diperdebatkan dan didiskusikan yang akhirnya hanya akan menimbulkan perselisihan dan perdebatan.
Kebenaran yang kita yakini haruslah dimanifestasikan dan diaktualisasikan,
hanya dengan itu kebenaran akan dapat dibuktikan, dan kebenaran itu memang harus dibuktikan jika tidak dapat dibuktikan maka kebenaran itu hanyalah "kebenaran semu",kebenaran yang hanya sebatas konsep dan teori , apapun bentuk kebenaran itu !!!
Itinya kebenaran itu harus dibuktikan, dan pembuktian itu membutuhkan waktu, jika hari ini kita menyakini suatu kebenaran, maka kebenaran itu masih bersifat relatif tergantung dari sudut pandang mana kita melihat,sehingga kita masih harus membuktikan akan apa yang kita yakini benar, dan hanya waktu yang dapat membuktikan kebenaran sesungguhnya akan keyakinan yang kita anggap benar.
Semoga tulisan ini bermafaat bagi kita semua....
